Buatlah tiga buah lingkaran dengan ukuran dari besar ke semakin kecil 10cm, 7cm, dan 4cm seperti gambar berikut, buat dari yang besar dulu. Cara membuat lingkaran yang benar adalah dengan menekan tombol CTRL sambil klik dan drag, kemudian ubah pada property bar (pelajari workspace pada artikel Memulai CorelDraw jika belum memahami apa itu property bar).
Untuk mengubah ukuran pada property bar, ketik ukurannya kemudian enter. Lakukan pada semua lingkaran.
Langkah 2
Buat persegi panjang dengan Rectangle Tool (F6), panjangnya ke bawah, dengan ukuran 1 cm pada lebar dan panjangnya menimpa ujung lingkaran paling atas dari yang besar sampai kecil. Cara membuatnya sama seperti lingkaran, yaitu mengubahnya pada property bar.
Posisikan persegi pajang ke tengah-tengah lingkaran dengan memiilih lingkaran paling besar dengan pick tool sambil menekan tombol shift sehingga persegi panjang dan lingkaran terpilih sekaligus. Lalu tekan tombol keyboard C (Anda bisa mempelajari ini pada artikel align dan distribute). Lihat hasilnya.
Langkah 3
Aktifkan snap to objek pada standart bar yang berada di atas property bar. Kumudian pilih/klik pada persegi saja, dan klik sekali lagi agar muncul ikon rotate pada persegi. Pindahkan poros perputaran ke tengah-tengah lingkaran, tandanya ada tulisan center ketika memindah.
Langkah 4
Putar persegi ke arah kanan, berhenti pada 240 derajat (lihat pada property bar, angle of rotation) klik kanan pada derajat tersebut sehingga muncul duplikat. Ulangi langkah tersebut pada derajat 120.
Jika kesulitan memakai cara ini Anda bisa copy dan paste (via klik kanan pada persegi) dan putar menggunakan angle of rotation pada property bar.
Langkah 5
Pilih ke semua persegi panjang dengan cara klik dan Shift klik pada setiap persegi dan satukan dengan cara klik kanan pada salah satu persegi yang terpilih dan klik Groups. Pilih lingkaran 7 dan 4 cm dengan cara klik dan shift klik pada lingkaran tersebut, kemudian klik ikon Combine pada property bar.
Langkah 6
Pilih persegi yang terGroups dan lingkaran yang tercombine (7 dan 4 cm) dengan cara klik salah satu persegi panjang dan shift klik pada lingkaran tercombine menggunakan pick tool. Potong lingkaran tercombine menggunakan Trim pada property bar. Kemudia hapus persegi panjang terGroups dengan cara memilih ojek persegi panjang dan tekan Delete pada keyboard.
Langkah 7
Pecah lingkaran bagian dalam dari ikatan Combine dengan cara memilih objek lingkaran dalam (4 dan 7 cm yang tercombine dan terpotong) dan klik Menu Arrange > Break Curve Apart ( CTRL+K ), atau klik ikon Break Curve Apart ( CTRL+K ) pada Property Bar.
Kemudian buat lingkaran lagi dengan ukuran 1.5 cm menggunakan Ellipse Tool ( F7 )
Langkah 8
Posisikan lingkaran kecil tersebut (1.5cm) ketengah-tengah lingkaran besar dengan cara klik lingkaran kecil dan shift klik pada lingkaran besar menggunakan pick tool kemudian tekan tombol keyboard C (center).
Selanjutnya pindahkan lingkaran kecil (1.5cm) sehingga poros lingkaran kecil berada pada lingkaran medium sambil menekan tombol CTRL. Perbesar View Anda jika kesulitan, dengan cara Zoom In (F2, klik atau klik drag) dan Zoom Out (F3).
Langkah 9
Buat lingkaran lagi sebesar 2cm melalui duplikat klik kanan lingkaran 1.5cm ( Caranya sama dengan langkah 1). Dan jadikan satu dengan memilih dua lingkaran tersebut (2 dan 1.5 cm) klik kanan Groups.
Langkah 10
Pindahkan poros lingkaran kecil yang terGroup tersebut ke tengah-tengah lingkaran besar, sama seperti cara pada langkah 3 poin 3. Duplikat lingkaran tersebut dengan cara memutarnya sesuai derajat yang sama pada langkah 4 tetapi derajat yang dipakai adalah 300, 180, dan 60. Sehingga hasilnya menjadi seperti berikut.
Pisahkan ketiga lingkaran kecil tersebut dari Group dengan cara klik kanan > Un Group pada setiap lingkaran kecil (2 dan 1.5cm)
Langkah 11
Lakukan pemotongan lingkaran hasil combine dan trim (4 dan 7 cm, yang ada ditengah-tengah) dengan lingkaran 2cm, caranya sama dengan Langkah 6 poin 2 yaitu menggunakan Trim juga ke setiap lingkaran 2cm berada.
Jika sudah, Anda bisa menghapus kesemua lingkaran 2 cm. Lihat hasilnya.
Langkah 12
Selanjutanya kita akan mewarnai semua objek yang ada pada langkah diatas. Jika Anda tidak bisa mewarna objek dan garis pada coreldraw, Anda bisa mengakses artikel berikut.
Hilangkan garis Outline dengan memilih lingkaran 1.5 dan tekan Klik Kanan pada ikon X berwarna putih pada pallete warna sebelah kanan Atas.
Langkah 13
Pada objek tengah hasil trim kita akan buat warna gradasi, menggunakan Interactive Fill (G) dengan klik pada setiap objek yang ada ditengah. Atur warnanya seperti gambar dibawah
Hilangkan garis Outline dengan objek hasil trim dan tekan Klik Kanan pada ikon X berwarna putih pada pallete warna sebelah kanan Atas.
Langkah 14
Buat gradasi fountain pada lingkaran besar dengan Interactive Fill Tool (G)
Langkah 15
Buat ellips sebagai hiasan dengan Ellipse tool dengan, warnai dengan warna putih dan hilangkan outlinenya.
Langkah 16
Buat lagi ellips sebagai efek cahaya diatas ellips pertama, buat efek transparen seperti langkah 17. Buat satu lagi ellips tetapi sekarang posisikan dibawah. Ganti outline lingkaran besar menjadi 4pt agar terlihat lebih tegas.
Aplikasi coreldraw adalah program desain grafis berbasis vektor yang memungkinkan seseorang untuk membuat sebuah objek dengan sangat atraktif. coreldraw memiliki keungulan yaitu aplikasi coreldraw sangat mudah digunakan khususnya bagi pemula. coreldraw juga memiliki tools-tools yang lengkap diantaranya pick tool, ellips tool, freehand tool, rectangle tool, bezier tool, polygon tool, text tool, shape tool, outline pen dialog, interactive tool,dan eyedropp tool.
namun, coreldraw juga memiliki kelemahan yaitu hasil gambar coreldraw bila diperbesar akan pecah dan ukuran filenya kurang besar. namun, pada zaman yang modern seperti saat ini telah berkembang pesat software atau program desain grafis mulai dari adobe photoshop, page maker, macromedia freehand, photo editor, dan coreldraw itu sendiri. setiap program desain grafis memiliki keunggulan masing-masing, ada pekerjaan yang sangat mudah digunakan oleh photoshop tetapi sangant sulit dikerjakan oleh coreldraw dan sebaliknya. pemilihan terhadap program yang akan dipakai tergantung kepada kebutuhan dan penguasaan pengguna komputer atau user. namun secara umum semua program desain grafis memiliki cara kerja yang hampir sama.
saat ini, program yang paling banyak digunakan untuk mengolah gambar adalah photoshop dan coreldraw. photoshop mempunyai keuggulan dalam memanipulasi objek yang sudah jadi sebagai contoh akan digabungkan dua buah objek. misalnya latar dan gambar manusia maka photoshop dapat melkukannya dengan sempurna. jadi, secara umum photoshop sangat handal dalam memanipulasi gambar-gambar yang sudah jadi. program pembuat gambar yang saat ini sangat populer adalah coreldraw dibandingkan dengan photoshop coreldraw memiliki keistimewaan untuk membuat gambar dari awal. sebagai contoh jika ingin membuat lambang perusahaan, bunga, poster dan sebagainya yang dimulai dari awal dan tidak mempunyai gambar dasar seperti dari hasil pengambilan foto maka coreldraw merupakn pilihan yang tepat.
namun, program photoshop dan coreldraw dapat saling berhubungan artinya gambar dari coreldraw dapat digunakan di photoshop begitu pula sebaliknya. seperti pada awal pembicaraan tadi, coreldraw merupakan program berbasis vektor artinya desain grafis yang berbasis besaran dan arah.
Menurut saya sejak saya mempelajari corel draw, saya menjadi tahu bagaimana cara membuat brosur, kalender, mengedit sebuah gambar dan lainya. Corel draw sangat membantu saya dalam mempelajari dunia editing karena corel draw adalah sebuah program komputer yang mudah untuk dipelajari. Kelebihan corel draw adalah jika ada sebuah gambar lalu kita melakukan zoom in maka gambar tersebut tidak akan pecah-pecah, corel draw mempunyai beberapa tools standar yaitu pick tool yang berguna untuk menetralkan tools yang baru saja di aktifkan,elipse tool berguna untuk membuat sebuah lingkaran, jika ingin membuat lingkaran sempurna gunakan shift lalu tarik garis maka akan terbentuk lingkaran sempurna,rectangle tools berguna untuk membuat sebuah garis dan masih banyak lagi. Tetapi yang saya ketahui selain corel draw ada beberapa program yang berbasis corel juga yaitu corel photo-paint yang berguna hampir sama seperti corel draw X3 atau X4 mungkin corel photo paint lebih mengarah pada pengeditan photo saja
merupakan salah satu aplikasi pengolah gambar berbasis vector yang banyak dipakai oleh pengguna PC. Karena berbagai kemudahan dan keunggulan yang dimiliki oleh coreldraw, maka coreldraw sering dimanfaatkan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Keunggulan mengolah gambar berbasis vektor adalah ukuran hasil akhir yang dapat ditekan seminimal mungkin namun dengan kualitas yang tidak kalah dengan gambar berbasis raster atau bitmap. Karena itulah desain grafis dan olah gambar berbasis vektor sangat banyak digunakan untuk desktop publishing, percetakan, dan bidang lain yang memerlukan pemrosesan visual.
Sebenarnya ada banyak sekali software desain grafis dan pengolah gambar berbasis vektor yang bisa kita gunakan,misalnya saja diantaranya adalah Coreldraw, Photoshop, Freehand, adobe ilustrator dll. Namun coreldraw merupakan program paling populer yang sering dimanfaatkan. Selain karena tampilannya yang user friendly dan mudah dipelajari, coreldraw juga mempunyai berbagai keunggulan – keunggulan lain yang sangat bermanfaat.
Fasilitas Dasar CorelDRAW
Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialogwelcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat diaktifkan, yaitu:
quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW X4.
learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
Hints
Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
Menu Bar
Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.
Standard Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.
Property Bar
Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagim memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usa h diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya
Status Bar
Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
Color Palette
Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.
Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.
Keunggulan coreldraw terletak pada tool-toolnya yang lebih bersifat freehand, karenanya coreldraw pada dasarnya sebagai software grafis coreldraw bisa berdiri sendiri, Karena berbasic vektor dan bersifat freehand inilah, software ini bisa dijadikan pilihan utama untuk pembuatan sebuah logo. Hanya saja coreldraw juga memiliki kemampuan untuk dipadupadankan dengan editing foto, terlebih jika ingin menghasilkan suatu gambar grafis dari foto dengan penambahan atau editing tulisan dan karakter-karakter tertentu. Coreldraw juga mampu untuk mengimpor atau ekspor file menjadi file jpg, bmp atau lainnya.
Software ini juga menyediakan efek-efek tertentu pada grafis yang kita buat, seperti efek shadow, dan gradasi warna. Nah sekarang tinggal bagaimana mengasah kreatifitas dan latihan-latihan dalam membuat grafis atau logo, karena semakin jarang kita menggunakan software ini, lama-kelamaan bisa menjadi lupa.
Jangan lupa jika kita membuat sebuah grafis dari versi yang lebih tinggi untuk tetap menyimpannya pada versi dibawah yang kita gunakan, ini menjaga agar file tetap bisa dibuka di komputer lain yang mungkin masih menggunakan versi yang lama/dibawah versi saat kita membuat grafis
Pada sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitas curve tool berupa:
freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.
Objek Gambar
Di dalam CorelDRAW, berbagai bentuk objek gambar dapat dibuat. Berikut ini merupakan fasilitas toolbox yang berguna membentuk berbagai objek gambar:
rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, spiral, dan tabel.
perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, balon, simbol diagram alur, panah, dan lain sebagainya.
table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Secara umum, program desain grafis terdiri dari dua macam yaitu berbasis vektor dan berbasis bitmap. Desain grafis berbasis vektor adalah desain yang terbuat dari garis dan kurva dan dihasilkandari gambaran secara matematis yang menentukan letak, panjang, dan arah dalam sederetan garis yang digambar. Desain grafis berbasis bitmap adalah sebagai sebuah image atau desain yang tersusun dari banyak piksel.
Salah satu dari desain grafis berbasis vektor adalah CorelDraw. Coreldraw adalah aplikasi yang dibangun untuk memenuhi permintaan pengolahan grafis secara profesonal. Sehingga, kemampuannya untuk menciptakan berbagai bentuk karya grafis dengan cepat dan mudah telah menjadikan CorelDraw sebagai aplikasi pengolah grafis yang profesional dan banyak diminati.
Kegunaan CorelDraw sendiri yaitu untuk membuat desain seperti logo, spanduk, brosur, ID card, kalender, label, invitation card,poster dan lain-lain. Selain itu, jika dilihat dari segi grafis vektor CorelDraw juga mempunyai keunggulan dan kelemahan.
Keunggulan CorelDraw
1. Ruang penyimpanan untuk objekgambarlebih efisien
2. Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa mengurangi kualitas tampilannya
3. Dapat dicetak pada resolusi tinggi
4. Jika diperbesar, gambar mempunyai warna yang kontinu dan tidak pecah baik warna atau bentuknya
5. Menciptakan bentuk garis yang tajamdan sangat tipis
6. Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan.
Kelemahan CorelDraw yaitu tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketikamelakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap.
Namun, secara umum semua program desain grafis memiliki cara kerja yang hampir sama, yaitu membuat objek, memanipulasi objek, dan menciptakan objek yang tidak bisa dikerjakan oleh program-program lainnya.
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.
Title Bar
Terletak di paling atas lembar kerja Corel Draw yang menampilkan judul halaman yang dibuka.
Menu Bar
Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.
Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagim memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usa h diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya
Color Palette
Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Ruler
Berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas.
Canvas (PAGE)
Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya.
Scroll Bar
Scrollbar adalah fasilitas yang berfungsi untuk menggeser layar kerja. Untuk menggeser layar kerja ke kiri atau ke kanan gunakan horizontal scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke bawah gunakan vertical scroll bar.
Dalam coreldraw terdapat banyak menu-menu yang dapat membantu para user dalam membuat sebuah desain. Di antara menu tersebut salah satunya terdapat menu layout dan arrange. di dalam menu tersebut terdapat beberapa sub menu yang dapat di gunnakan. antara lain :
1. Menu layout
- insert page : menyisipkan halaman baru
- delete page : menghapus halaman
- rename page : mengubah nama halaman
- go to page : menuju halaman tertentu
- switch page orientation : berpindah ke orientasi halaman
- page setup : mengatur set up halaman
- page back ground : mengatur latar halaman '
2. Menu Arrange
- transformation : mentranformasikan obyek
- clear transformation : menghilangkan tran formasi
- align and distribute : mengatur pendistribisian
- order : mengatur posisi obyek
-group : menggabungkan obyek
- ungroup : menguraikan group
- ungroup all : mengatur ungroup
- combine : mengkombinasikan
-break appart : memecah obyek
- lock obyrk : mengunci obyek
- shaping : mengubah bentuk obyek
Corel draw adalah aplikasi berbasis vektor yang mebuat kita mudah dalam pembuatan desain grafis.Didalam coreldraw terdapat menu tool yang berisi si antaranya sebagai berikut :
- New : untuk membuka dokumen yang baru (Ctrl + N)
- Open : membuka dokumen desain yang ada (Ctrl + O)
- Save : menyimpan dokumen desain (Ctrl + S)
- Cut : mengambil obyek untuk di masukan ke dalam klip board (Ctrl + X)
- Copy : menggandakan (Ctrl + C)
- Paste : menampilkan hasil cut atau copy (Ctrl + V)
- Redo : kembali ke perintah sebelumnya (Ctrl + Z)
- Undo : kembali ke perintah sesudahnya (Ctrl + Z)
- Import : mengambil obyek dari program lain (Ctrl + I)
- Export : mengirim obyek ke program lain (Ctrl + E)
- Zoom : mengubah tampilan layar
- Aplication launcher : membuka desain baru
- Corel online : masuk ke halaman web.
Corel Draw X3 merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal.
Corel Draw X3 termasuk salah satu Aplikasi untuk mengolah gambar berbasis vektor. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. Sebagai pengolah vektor, Corel Draw sering digunakan untuk membuat gambar seperti kartun, logo, illustrasi, dan sebagainya.
Selain itu corel draw juga dapat digunakan untuk mengatur tata letak secara sederhana yang tidak terlalu banyak walaupun mungkin tidak terlalu lengkap seperti aplikasi khusus untuk tata letak. Seperti membuat brosur, membuat pamplet, surat undangan, dan cover buku yang menarik dan sebagainya. Corel Draw X3 Versi 13 merupakan kelanjutan dari Corel Draw versi sebelumnya yaitu Corel Draw Versi 12 buatan Corel Corporation.
Di sini kita akan mempelajari menu-menu dan jendela-jendela dalam coreldraw X3 serta bagaimana memulai menggunakan coreldraw X3.
Jendela Applikasi CoreldrawX3
Jendela applikasi coreldraw X3 secara default terdiri atas (dari atas ke kiri – bawah – kanan) :
·Tittle bar: berada pada barispaling atas, memanjang ke kanan; berisi keterangan tentang fileyang sedang aktif atau sedang kita buka.
·Menu bar : berada di bawahtittle bar yang berisi pilihan-pilihan menu yang akan menjajar kebawah (drop-down) bila diklik. Terdiri atas menu File, Edit, View, Layout, Arrange, Effect, Bitmap, Text, Tools, Windows, dan Help.
·Toolbar : berada pada baris ke tiga; berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan perintah-perintah lainnya. Secara default di sini akan terdapat shortcut New, Open, Copy, Paste, Undo, Redo, Import, Export, Application Launcher, Corel online dan Zoom Level.
·Property bar : berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan objek atau perangkat yang sedang aktif. Misalnya, jika perangkat Text sedang aktif maka text property bar akan menanpilkan perintah-perintah yang dapat kita gunakan untuk menuliskan atau mengedit text.
·Toolbox : berada pada sisi sebelah kiri, memanjang ke bawah; berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
Semua bar ini dapat kita pindah-pindahkan letaknya ke tempat yang kita inginkan (detachable) atau bahkan bisa kita tidak tampilkan misalnya kita ingin area gambar menjadi lebih “luas”).
·Ruler : merupakan batas-batas vertikal dan horizontal; berisi angka-angka untuk menunjukkan ukuran dan posisi objek.
·Halaman (Drawing Page) :
Wilayah kosong (bila belum ada gambar) berbentuk segi empat,di tengah-tengah area putih, di mana gambar/objek yang kita tempatkan di dalamnya dapat kita print.
·Jendela gambar (Drawing window) : Merupakan area di luar drawing page, dibatasi oleh scroll bars dan kontrol applikasi (application controls).
·Document navigator : berada pada bagian bawah sebelah kiri; berisi kontrol-kontrol untuk melakukan perpindahan antar halaman, dan juga untuk menambah atau mengurangi jumlah halaman.
·Status bar : Berada pada bagian dasar jendela applikasi; berisikan informasi-informasi mengenai objek seperti jenis, ukuran, warna, dan resolusi.
·Navigator : Sesuai dengan namanya, navigator yang berada pada sudut kanan bawah berfungsi sebagai alat untuk membantu kita bergerak di sekitar Drawing window atau drawing page.
·Color pallete : berupa bar di bagian sisi paling kanan yang berisi kotak-kotak warna (secara default berisi warna-warna CMYK) yang akan kita gunakan untuk memberi warna pada objek yang kita pilih.
·Docker : docker merupakan suatu jendela tersendiri yang berisi perintah-perintah dan setting yang berhubungan dengan perangkat atau fungsi-fungsi tugas tertentu.
Command dan tool-tool Coreldraw X3
Dibawah ini akan dijelaskan secara singkat commands dan tools yang ada di dalam jendela applikasi Coreldraw X3 yang terdapat pada masing-masing bagian seperti di jelaskan di atas:
·Property bar : berisi fungsi-fungsi yang paling umum digunakan yang menampilkan perangkat atau kerja yang sedang kita lakukan. Isi yang ditampilkan akan berubah-ubah tergantung dari perangkat apa yang sedang kita gunakan atau pekerjaan apa yang sedang kita lakukan.
·Toolbox :berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.
Perangkat-perangkat tersebut adalah (Gambar C2) : Pick Tool, Shape, crop, zoom, curve, smart, rectangle, ellipse, object, perfect shape, text, interactive, efedropper, outline, fill, interactive fill.
Tool-tool tersebut ada yang secara default terlihat pada toolbox, ada juga yang dikelompokkan dalam flyout (kumpulan tool yang akan tampil dalam barisan bila kita mengklik dan tahan mouse pada salah satu tool yang tampak pada toolbox).
·Docker : seperti dialog box, menampilkan tombol-tombol perintah, pilihan-pilihan dan daftar-daftar. Tetapi docker ini dapat tetap kita biarkan terbuka sambil kita mengerjakan suatu dokumen, sehingga dapat menjalankan perintah-perintah untuk mencoba efek-efek yang berbeda. Docker ini dapat kita pinggirkan (docking) atau kita kembangkan (floating). Saat docker kita pinggirkan, ia akan menempel pada sisi kanan jendela applikasi dan hanya menampilkan judul dockernya saja.
Dalam keadaan terkembang, docker ini dapat kita pindah-pindahkan. Bila ingin “menghemat ruang”, docker ini juga dapat kita tutup.
Yang bisa kita tempatkan pada docker diantaranya adalah perintah-perintah shaping, position, transformation, dll. Untuk menempatkan perintah-perintah tersebut ke dalam docker, klik menu window – dockers – kelompok perintah yang kita pilih.
KEMAMPUAN UTAMA
Coreldraw adalah program berbasis vektor yang terbentuk dari garis, kurva, dan bidang tertentu menjadi sebuah gambar. Gambar vektor juga berbentuk dari fill dan stroke yang tidak terpengaruh oleh resolusi, sehingga saat proses pengeditan ukuran gambar vektor tetap tajam saat tidak dicetak dan memiliki keunggulan warna yang solid.
KEMAMPUAN BARU
Bekembangya daya pikir manusia dan teknologi coreldraw x3 mulai meningkatkan kualitas untuk menangani objek gambar bitmap.objek bitmap terdiri atas titik-titik warna yang membentuk suatu gambar yang disebut dengan pixel. Pixel berhubungan dengan resolusi. Semakin tinggi resolusi semakin halus gambar yang didapat, dan ukuran file juga bertambah besar. Gambar bitmap berpengaruh pada kualitas, apabila gambar diperbesar resolusi akan berkurang dan hasil yang didapat akan pecah atau timbul efek gergaji (tampak bergerigi).
FITUR BARU CORELDRAW X3
*Learning Tool
Fasilitas Learning Tool atau Hints terdapat pada menu Dockers berfungsi sebagai tutorial cara kerja toolbox mulai dari menggambar, menyalin, memindahkan dan memberi efek-efek lain. Untuk menampilkan hint pilih menu Window > Dockers > Hints. Tampilan ini berubah-ubah sesuai dengan toolbox yang aktif.
*Shaping Tool
Shaping tool digunakan untuk memanipulasi objek, sehingga membentuk desain sesuai dengan keinginan. Beberapa shaping tool baru dalam corel draw x3 diantaranya Crop Tool, Filleting, Scalloping dan Chamfering Tool.
~ Crop Tool
Crop Tool berfungsi membuang bagian objek yang tidak terpakai. Melalui fasilitas ini, Anda bisa memperkecil objek dengan bentuk bujur sangkar.
~Filleting, Scalloping, Chamfering Corners
Filleting, Scalloping, Chamfering Corners berfungsi untuk membentuk sudut pada objek. Ketiga fasilitas diatas, anda bisa mengaturnya melalui docker Fillet/Scallop/Chamfer. Jika dalam lembar kerja Corel Draw X3 belum terdapat docker ini, anda bisa membuka melalui menu Window > Dockers > Fillet/Scallop/Chamfer.
Fillet Corner berfungsi untuk membuat sudut tumpul sesuai radius yang anda masukan. Scalloping berfungsi untuk mengubah sudut menjadi bevel (melengkung ke dalam). Sedangkan Chamfering berfungsi untuk memanipulasi sudut menjadi sudut datar.
*Tracing
Tracing berfungsi mengubah bentuk objek bitmap menjadi vector. Beberapa fasilitas baru tracing objek adalah tracing clip art, logo, dan line.
~Tracing Clip art
Tracing clip art adalah fasilitas yang mengutamakan kekuatan garis dan detail objek.
~Tracing Logo
Tracing logo adalah fasilitas yang mengutamakan detail objek saja. Hasil tracing ini tetap mempertahankan detail objek tetapi tidak mengutamakan garis atau outline objek.
~tracing Line art
Tracing line art adalah fasilitas yang mengutamkan utline objek dan garis sebagai kekuatan desain atau seni.
*effect and fills
Dengan docker effect and fills anda dapat memanipulasi objek menjadi bevel and emboss.
*copying object
Coreldraw x3 mempunyai cara terbaru untuk menduplikasi objek dengan cara menekan [+] pada keyboard. Selain itu coreldraw x3 dapat menduplikasi lebih dari satu objek dengan jarak tertentu menggunakan paste multiple.
MENGENAL MENU DAN TOOLBAR
Fitur utama yang terpenting dalam coreldraw adalah menu bar dan toolbar yang akan dijelaskan pada pembahasan berikut :
Menu Bar
Coreldraw X3 mempunyai 11 menu bar yang telah dikelompokkan dalam criteria tertentu. Setiap menu mempunyai submenu lagi yang dapat diakses sebagai perintah, sebagai contoh menu file mempunyai submenu new, new from template, open, close, close all, dll. Anda juga dapat mengakses melalui keyboard misalnya untuk perintah new dengan menekan Ctrl +N, open dengan Ctrl + O.
Menu file
Menu file berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dokumen. Perintah dalam menu file dapat terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya adalah :
Membuat dokumen baru, membuat dokumen dari template, membuka file, membuka dokumen dengan hasil pengeditan terakhir.
Menyimpan dokumen sebagai file coreldraw, template, maupun yang akan diekspor sebagai web.
Mengimpor data dari program lain.
Mengekspor keaplikasi lain dengan format tertentu.
Melakukan pengaturan ulang pada dokumen.
Mencetak desain.
Menutup coreldraw.
Menu edit
Menu edit berfungsi untuk melakukan pengeditan atau peruabahan terhadap desain. Perintah dalam menu ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Membatalkan perintah dan mengembalikan perintah undo.
Menggandakan, menyalin, mengambil, dan menghapus objek dari artboard.
Membuat kode baris (barcode).
Menyisipkan symbol.
Menu view
Menu view menyediakan berbagai jens tampilan disain sebelum di cetak. Disamping itu menu ini juga menyediakan berbagai snap (magnet) terhadap elemen. Perintah dalam menu ini terbagi menjadi beberapa bagian yaitu :
Melakukan pengaturan preview lembar kerja.
Mengatur snap terhadap objek.
Mengatur tampilan outline tanpa menmpilkan objek-objek lain.
Memunculkan/ menyembunyikan alat Bantu seperti ruler, grid, guide line.
Menu layout
Menu layout mengatur halaman mulai dari menyisipkan, menghapus halaman, mengatur setting halaman. Perintah menu layout terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Memberi informasi menyisipkan dan menghapus halaman.
Memberi informasi berpindah ke halaman tertentu.
Memberikan informasi pengaturan orientasi halaman.
Memberikaan informasi pengaturan setting halaman.
Menu arrange
Menu arrange digunakan untuk mengatur dan mengorganisasikan objek. Perintah dalam menu ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Mengatur transformasi objek meliputi posisi, rotasi, pencerminan, ukuran, serta kemiringan objek.
Mengatur perataan dan distribusi objek.
Menggabung dan memisah objek.
Mengonversi objek menjadi kurva.
Menu effect
Menu effect digunakan untuk mengatur interactive tool, copy, dan clone effect. Perintah dalam menu ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Mengatur warna objek bitmap.
Mengatur interactive tool pada tool box.
Memodifikasi objek.
Copy dan clone effect.
Menu bitmap
Menu bitmap digunakan untuk mengatur filter agar desain vector dan pixel dapat menyatu, sehingga di dapat hasil yang interaktif. Perintah dalam menu ini terbagi menjadi beberapa bagian, yaitu :
Mengonversi objek vector menjadi bitmap.
Mengedit objek bitmap.
Menerapkan efek pada objek bitmap.
Menu teks
Menu teks dapat anda manfaatkan untuk membuat bermacam-macam bentuk teks.
Anda dapat mengedit paragraph, karakter, hingga manipulasi teks. Perintah dalam menu ini adalah, sebagai berikut:
Mengganti style, ukuran font, karakter, maupun paragraf.
Memodifikasi teks.
Menu tools
Menu tools digunakan untuk mengatur tool dan elemen-elemen utama lainnya. Perintah dalam menu ini adalah, sebagai berikut:
Mengatur tool utama dan manajemen warna.
Mengatur objek manager atau layer dalam desain.
Mengatur style warna.
Mengatur dan membuat skrip pada aplikasi visual basic.
Menu window
Menu window digunakan untuk mengatur tampilan aplikasi yang sedang anda gunakan. Perintah dalam menu ini adalah, sebagai berikut:
Mengatur tampilan jendela secara cascade atau tile.
Menampilkan semua panel.
Menu help
Menu help memberi informasi yang berkaitan dengan corel draw.
Banyak informasi yang dapat anda peroleh dari menu ini dengan cepat dan efisien.
Perintah pada menu ini adalah, sebagai berikut :
Memberi informasi penggunaan corel draw.
Memberi informasi fasilitas dan fitur terbaru corel draw.
Memberi informasi cara mendesain menggunakan fasilitas corel draw.
Memberi informasi penggunaan welcome screen.
Memberi informasi pekerja dengan corel di web.
Tool bar
Toolbar adalah kumpulan perintah yang dapat di akses secara cepat.
Toolbar terletak di bawah menu bar, semua fungsi yang tersedia pada toolbar juga terdapat di menu bar. Tampilan toolbar bisa anda ubah dalam bentuk docked maupun floating. Jika ingin mengubah toolbar ke bentuk melayang (floating) drag garis pembatas sebelah kiri docked toolbar. Untuk mengembalikan ke tampilan semula drag pada titlebar. Jika anda klik kanan pada salah satu toolbar akan tampil menu pop-up untuk mengakses fitur lain, misalnya teks, zoom, roll-up dan fly-out. Menu pop-up berfungsi untuk menyembunyikan dan memanggil kembali elemen yang dibutuhkan. Untuk mengembalikan elemen yang tersembunyi klik kanan pada toolbar kemudian pilih elemen yang diinginkan.
COREL DRAW Artistic Media Tools
Selain fasilitas untuk menggambar garis-garis lurus dan lengkung biasa, Corel Draw juga menyediakan tool untuk menggambar bentuk-bentuk artistic yang dikenal dengan Artistic Media Tool. Dengan tool ini kita maka garis atau suatu bangun tertentu yang kita buat seolah dilukis dengan kuas tertentu atau hasil dari sprayer dengan pola-pola tertentu, misalnya seperti gambar berikut :
Untuk mengaktifkan tool Artistic Media, cukup klik dan tahan Free Hand Tool yang akan memunculkan curve fly out, kemudian pilihlah Artistic Media Tool.
Atau kalau tidak ingin repot-repot, cukup tekan tombol “I” saja maka Artistic Media tool ini akan segera aktif. Kursor akan berubah menjadi bentuk menyerupai sebuah kuas.
Pada menu bar, pilihlah jenis artistic tool yang akan kita gunakan. Ada pilihan preset, brush, spayer, calligrapic, dan pressure. Misalkan kita pilih Sprayer, maka kita dapat menentukan pilihan nilai-nilai Freehand smoothing dan Size Object to be sprayed, jenis spray-nya pada spraylist file list, Choice of Spray order. Misalkan juga kita menentukan pilihan-pilihan seperti gambar di bawah ini :
Kemudian arahkan kursor (yang berbentuk kuas) kepada bidang gambar yang kita inginkan. Buatlah suatu bentuk sembarang saja dengan artistic tool tersebut, misalnya seperti berikut :
Dengan menggambar pola seperti itu, maka hasil yang kita dapat bisa seperti ini :
Atau ini :
Atau pola-pola lainnya.
Artistic media tools juga bisa kita terapkan pada suatu bentuk bangun yang telah kita buat sebelumnya. Misal kita memiliki sebuah bentuk bangun lingkaran,
Arahkan artistic media tool yang kita tentukan tadi ke sisi luar dari lingkaran dan sekali lagi tentukan pilihan dari spraylist list (misalnya gambar gelembung) . Maka hasilnya adalah :
Silakan lakukan eksplorasi dan eksperimen-eksperimen dengan mengubah-ubah nilai-nilai dan pilihan-pilihan yang ada pada menu bar ketika Artistic tool sedang aktif untuk melihat perbedaan-perbedaan yang terjadi agar kita bisa memahami dengan lebih baik mengenai fasilitas Artistic tool tersebut.
Membuat Brush Stroke atau Spraylist Artistic Media Tools Sendiri
Pilihan-pilihan yang ada pada spraylist file atau brush stroke list yang disediakan Corel Draw memang terbatas dan mungkin tidak ada yang sesuai dengan selera kita. Bisakah kita menambahkannya?
Tentu saja bisa! Kita bahkan bisa membuat sendiri. Caranya adalah :
1.Buat atau ambil sebuah gambar atau bentuk yang kita sukai. Sebagai contoh di sini saya gambar sebuah hati yang berukuran tinggi 6mm.
2.Ketika gambar tersebut sedang aktif (dengan mengklik gambar atau membloknya), pada menu bar klik Windows — Dockers –Artistic Media. Akan muncul jendela Artistic Media pada sisi docker di sebelah kanan.
3.Pada bagian bawah jendela Artistic Media itu akan terdapat lambang seperti sebuah floppy disk (disket). Klik lambang tersebut untuk menyimpan gambar hati dan menjadikannya sebagai spraylist atau stroke. Menu berikutnya yang muncul adalah :
4.Pilih Object Sprayer (Untuk membuat brush stroke sebaiknya buat sebuah bentuk yang menyerupai aluran kuas tertentu dengan warna dan pola yang sesuai kehendak kita). Muncul lagi menu saving :
5.Objek sprayer yang kita buat akan disimpan pada folder CustomMediaStrokes program Corel. Pada kolom File name berikan nama untuk objek tersebut, misalnya kita beri nama “heart”.
Sekarang kita telah memiliki satu lagi tambahan Spraylist yang dapat kita gunakan setiap kali kita memakai Artistic Media Tool jenis sprayer.
Sekali lagi, silakan bereksplorasi dan bereksperimen untuk membuat bermacam objek spraylist atau brush stroke. Cobalah dengan mengganti-ganti bentuk ukuran objek yang akan dijadikan spraylist atau brush stroke buatan kita sendiri.