Laman

all about XII IPA 2

haii .. welcome to our blog :D .
we are from XII IPA 2. we are student in SMAN 4 Kota Tangerang Selatan.

Selasa, 14 Desember 2010

ARTIKEL CORELDRAW by ANGGIA


MEMBERI WARNA PADA CORELDRAW X3
Mewarnai objek pada coreldraw dapat dilakukan dengan beberapa cara :
  1. Mengklik langsung salah satu warna pilihan yang ada pada color palette: klik kanan untuk memberi warna outline, klik kiri untuk memberi warna isi (fill color);
  2. Menggunakan salah satu menu pewarnaan yang ada pada tool box : smart fill, eyedropper, outline tool, fill tool, dan interactive fill tool;
  3. Menggunakan menu object properties pada docker
Bagaimana caranya menggunakan teknik-teknik pewarnaan tersebut?
A.
Memberi warna outline dapat dilakukan dengan beberapa cara:
  1. Klik kanan salah satu warna pada color palette. 
  2. Pilih salah satu warna pada color palette. Drag warna tersebut ke arah bagian outline dari objek yang ingin diberi warna. Akan muncul gambar  kotak yang bagian tengahnya bolong dan pinggirannya berwarna sesuai dengan warna yang kita pilih tadi. Lepaskan tombol mouse.
  3. Klik objek yang akan diberi warna.  (Bila belum) Aktifkan menu docker object properties dengan cara klik menu window–docker–object properties.  Pada menu object properties, klik outline (gambar pena). Akan muncul pilihan pengaturan tebal garis (width), warna (color), dst.  Klik tanda “v” di sebelah kanan tulisan color untuk memunculkan pilihan warna (CMYK default) dan pilih salah satu warna yang ditampilkan.  Jika ingin memilih
    warna lain, klik other dibawah kotak-kotak warna. Akan muncul dialog box yang terdiri atas pilihan pewarnaan melalui:
·         models: CMYK = warna-warna hasil perpaduan dari warna Cyan,Magenta, Yellow dan blaK; RGB = hasil perpaduan dari Red Green dan Blue; HSB ataupun HLS = kombinasi dari warna (Hue) , terang gelapnya warna (Brightness) dan kedalaman warna (Saturation);… dst sesuai kebutuhan dan fungsinya. Sedangkan jika suatu objek diberi warna Registration Color maka objek tersebut akan selalu ada/tercetak pada hasil  cetak separasi (biasanya digunakan pada tanda register atau penanda).  Geser-geserlah kotak kecil yang ada di dalam “kolam warna” dan atau balok kecil pada “batangan warna” atau masukkan nilai-nilai masing-masing warna yang ada di dalam box component untuk menemukan warna yang dikehendaki.
·         mixer : sama seperti dengan models, hanya cara memadukan warnanya yang berbeda.
·         palette : terdapat pilihan kelompok-kelompok warna (palette) jika kita klik tanda “v” di sebelah kanan tulisan palette. Pilihlah warna yang sesuai dan gunakan tint untuk mengatur tebal-tipisnya warna (dengan menggeser slide).

  1. Dengan tool outline tool.  Klik outline tool pada toolbox. Akan muncul flyout menu. Klik outline color dialog: akan muncul dialog box seperti pada cara nomor 3
    .

Catatan :
* Jika color palette tidak muncul dalam jendela applikasi, aktifkan dengan cara mengklik menu window — color palettes–pilih kelompok warna yang ingin dijadikan acuan: ada warna CMYK, RGB, ….dan beberapa jenis warna Pantone.  Pada jendela Coreldraw bisa kita tampilkan lebih dari satu color palette, serta tiap color palette dapat kita tempatkan pada
* Dalam pencetakan dengan teknik separasi, suatu objek yang memiliki warna dari kelompok CMYK akan dicetak menjadi bagian-bagian terpisah berdasarkan warna-warna penyusunnya (misalnya objek dengan warna merah akan dicetak menjadi dua bagian terpisah yaitu yang mengandung warna cyan dan magenta); sedangkan objek yang memiliki warna Pantone akan dicetak sebagai objek tunggal (spot color/warna khusus).

B. 
Memberi Warna Isi (Fill
Color
)
seperti halnya memberi warna outline, dapat dilakukan dengan
beberapa cara :
  1. Klik kiri salah satu warna pada color
    palette.  Untuk menghilangkan warna fill, klik kiri  color
    palette pada kotak paling atas ke dua yang ada tanda “X” di dalamnya.
  2. Pilih salah satu warna pada color
    palette. Drag warna tersebut ke arah bagian dalam objek yang ingin
    diberi warna. Akan muncul gambar  kotak yang penuh terisi warna sesuai dengan warna yang kita pilih tadi.
    Lepaskan tombol mouse.
  3. Klik objek yang akan diberi warna.
    (Bila belum) Aktifkan menu docker object properties dengan cara klik menu
    window–docker–object properties.  Pada menu object properties, klik
    fill (gambar kaleng cat). Akan muncul pilihan jenis pewarnaan. Klik tanda “v” di sebelah kanan tulisan
    color untuk memunculkan pilihan warna: uniform fill,, fountain
    fill, pattern fill, postcript fill, texture fill
    dan no fill.
    Tentukan jenis pewarnaan apa yang kita inginkan dan pilih warnanya. Jika kita memilih uniform fill (warna seragam untuk suatu objek), maka akan muncul pilihan seperti no.3 pada memberi warna
    outline.

  1. Dengan tool fill tool.  Klik fill tool pada toolbox. Akan muncul flyout menu. Klik fill color dialog: akan muncul dialog box seperti pada cara nomor 3 memberi warna outline.
C.
Fountain Fill : Pewarnaan objek dengan lebih dari satu warna, dimana satu warna akan meredup dan mendekati warna lainnya (degradasi warna).  Bisa digunakan untuk memberi kesan suatu objek mendapat cahaya atau intensitas cahaya yang berbeda pada bagian-bagian permukaannya.
Pada toolbox, klik fill. Akan muncul flyout. Klik fountain fill dialog sehingga muncul dialog box fountain fill.

Degradasi warna bisa kita atur secara linear (lurus sejajar), radial (melingkar), conical (kerucut) dan square (kotak) pada pilihan type. Klik tanda “v” di sebelah kanan type untuk memunculkan pilihan-pilihan fountain fill yang kita inginkan. Jika kita menerapkan warna linear fountain fill , maka warna-warna yang kita tetapkan akan “mengalir” dalam garis lurus melintasi objek dengan warna satu akan meredup menuju warna yang lain dan sebaliknya.
Jika yang kita terapkan adalah radial fountain fill, maka warna-warna akan menyebar melingkar dari sumbu pusat objek. Conical fountain fill menghasilkan efek seolah warna-warna yang dihasilkan cahaya  mengenai sebuah kerucut. Sedangkan square fountail fill menyebar dalam bentuk kotak dari titik pusat (center) objek.
Linear Fountain Fill
Radial Fountain Fill
Conical Fountain Fill
Square Fountain Fill
Pada pilihan-pilihan color blend terdapat dua option, yaitu two color dan custom.  Bila kita pilih two color, maka dibawahnya akan terdapat pilihan from dan to yang masing-masing menunjukkan bahwa warna fountain fill akan “bergerak” dari (from) warna satu menuju (to) warna ke dua. Tentukan warna-warnanya dengan mengklik tanda “v” dikanan  kotak warna di sebelah kanan pilihan from atau to dan pilih salah satu warna yang muncul (atau other untuk memilih warna lainnya).
Bila ingin membuat fountain fill dengan lebih dari dua warna, bisa kita lakukan dengan mengaktifkan pilihan custom color. Akan muncul sebuah kotak persegi panjang dengan warna di ujung kiri dan ujung kanan yang berbeda. Di atas ujung kiri dan kanan persegi panjang tersebut ada kotak kecil.  Bila ingin mengganti salah satu warnanya, klik kotak kecil tadi hingga berubah menjadi hitam, kemudian klik salah satu warna yang ada dalam color palette di sebelah kanan persegi panjang.  Bila ingin menambahkan warna ke tiga dst, klik ganda di atas persegi panjang (di area persegi panjang kecil dengan garis putus-putus) hingga muncul segitiga kecil berwarna hitam.  Klik salah satu warna pada color palette.  Untuk mengubah posisi warna ke tiga dst tadi, geser-geser segi tiga ke posisi yang diinginkan.  Untuk membuang warna ke tiga dst dilakukan dengan mengklik ganda tanda segitiga yang mewakili salah satu warna.
Attribut lainnya yang bisa kita tentukan adalah sudut (angle) dari fountain fill, arah pergerakan warna, titik pusat (untuk radial, conical dan square), midpoint dan edge pad.  Untuk dapat memahami dengan baik semua fungsi-fungsi tersebut, tentu saja kita harus mencoba kombinasi-kombinasi dari semuanya.
Kita juga bisa menerapkan preset fountain fill (siap pakai) yang disediakan oleh Corel.  Sebaliknya, kita juga dapat menyimpan gaya fountain fill yang telah kita buat menjadi preset dengan cara menuliskan nama preset (sesuka kita) di kanan tulisan “preset” kemudian tekan tanda “+”.
Untuk mengatur kualitas tampilan dan hasil cetak objek dengan fountain fill dapat kita lakukan dengan mengatur nilai fountain steps. Nilai default yang ditentukan oleh Corel adalah 256. Nilai ini dikunci sehingga kualitas cetakan fountain fill ditentukan oleh nilai-nilai yang ditentukan pada print setting dan kualitas tampilan ditentukan oleh nilai yang telah kita atur.  Tetapi kita bisa membuka kunci tersebut dan menentukan nilai baru yang nantinya akan berlaku baik untuk kualitas tampilan maupun cetak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar